article
Dari & Menjadi
Juni 24, 2022
Hampir lima belas tahun lamanya aku berselancar di dunia internet. 2008, tahun di mana aku mulai menggemari internet. Saat itu, aku belum mengenal secara pasti apa itu internet, yang aku tahu.. atau lebih tepatnya, yang aku rasakan saat itu, adalah terkagum-kagum, bagaimana tidak, cukup cari atau ketik apa yang aku mau dan WOW langsung muncul! Semua terasa sangat singkat, tidak perlu keliling dunia untuk mendapatkan apa yang benar-benar aku cari, aku bisa melihat sisi lain dari bumi hanya dengan menatap layar.
Tantangan internet
Di tahun itu, permainan konsol sudah menjadi hiburan utama bagi anak-anak muda dan tidak sedikit juga dari orang-orang dewasa, sudah tersebar luas dan ada di mana-mana, melihat internet di zaman itu seperti melihat sesuatu yang asing dan aneh, jumlah rental internet atau warnet (warung internet) pun bisa dihitung dengan jari, bahkan mungkin saja masih kalah jumlahnya dari rental telepon atau wartel saat itu.
Tapi tiba-tiba saja sesuatu yang luar biasa terjadi. Muncul sebuah permainan tembak-menembak online (FPS), yang banyak membuat orang-orang penasaran. Aku pun ikut mencobanya, dan lagi, aku dibuat kagum oleh internet. Kenapa? Karena saat itu, aku hanya butuh internet untuk mengakses data permainan yang sebelumnya aku mainkan, agar bisa melanjutkannya kembali, dengan kata lain, aku tidak perlu repot-repot bawa benda untuk menyimpan data seperti contohnya kartu memori atau sejenisnya, yang biasa ada di permainan konsol kala itu.
Sebuah era baru
Waktu pun cepat berlalu, warnet-warnet semakin tersebar luas, sampai rumah di sebelah aku saja tiba-tiba berubah menjadi warnet, dalam hati "ohh..beruntungnya aku, jadi tidak perlu jauh-jauh untuk ke warnet". Seiring aku bermain di warnet sebelah rumah, aku juga sering bertanya-tanya soal "berapa yah modal yang diperlukan untuk mendapatkan satu paket komputer beserta internetnya?".
Sampai pada akhirnya aku pun punya komputer sendiri. Di hari berikutnya aku ke plasa Telkom Indonesia untuk pasang sesuatu yang sudah cukup lama aku kagumi, YA! apa lagi kalau bukan Internet! Karena saat itu yang aku tahu atau bahkan yang kita semua tahu bahwa Telkom ya penyedia Internetnya Indonesia. Dari proses pendaftaran hingga proses pemasangannya juga sangat mudah dan tidak perlu menunggu lama, pilihan layanannya juga banyak.
Berikut beberapa layanan yang tersedia sekarang
20 Mbps | Rp.275.000/bulan |
---|---|
30 Mbps | Rp.275.000-Rp.399.000/bulan |
50 Mbps | Rp.445.000-Rp.615.000/bulan |
100 Mbps | Rp.625.000-Rp.965.000/bulan |
Setelah terpasangnya internet, saat itu juga, aku mulai mempelajari banyak hal dari menjadi Blogger, Developer, Designer, hingga sekarang menjadi Photographer, banyak sekali Manfaat Internet yang bisa aku dapatkan.
Hari demi hari sudah dilalui, internet yang sebelumnya asing sekarang justru semakin berkembang pesat. IndiHome, itulah namanya sekarang, hampir seluruh wilayah indonesia telah dijangkau olehnya, layanan demi layanan semakin banyak pilihannya, salahsatu layanan yang paling aku suka adalah layanan Seamless-nya, hanya dengan menambah Rp.10.000 ke dalam satu tagihan yang sama, aku bisa menikmati WiFi di mana saja dan kapan saja, aku bahkan bisa menambahkannya lagi, maksimal hingga lima perangkat.
Karena sudah mudahnya aku mendapatkan akses internet di mana saja, manfaat-manfaat yang aku dapatkan juga sekarang terasa jadi tidak terbatas. Belajar, bermain, belanja, dan apapun hobi yang sedang aku rasakan, saat itu juga bisa aku lakukan.
Aku tidak bisa membayangkan, apa jadinya aku tanpa internet, atau apa jadinya indonesia tanpa adanya penyedia layanan internet seperti IndiHome. Semua tidak akan terasa sama atau bahkan sangat berbeda.